GUS DUR SANG PENGEMBARA NAN BIJAKBESTARI - Habib Husein Muhammad

 

https://alif.id/ Gus Dur bersandal dan pakaian putih mengajak keliling Gus Mus dan romongan yang baru datang keliling, Foto di depan asrama Madinatul Bu'uts (keterangan dari Gus Mus), akhir tahun 1964


Gus Dur adalah seorang pengembara untuk dunia hari ini, paling tidak di sini, di negeri ini. Dia telah meninggalkan jejak di mana-mana, bukan hanya di Jombang, tanah dan tempat ia dilahirkan dan bermain, tetapi juga di seluruh bumi Nusantara dan berbagai negeri yang jauh. Ia menyusuri jalan dengan langkah-langkah yang sangat mengesankan ; menelusup ke jantung rakyat jelata dan merenggut hati mereka diam-diam. Dan Gus Dur telah menitipkan pikiran-pikiran dan hati nuraninya kepada para pencinta dan sahabat-sahabat yang ditinggalkannya : “Gusdurian”. Meski sebagian orang yang berbekal pikiran sederhana dan tak paham menyebut pikiran-pikiran itu “menyimpang”, atau “sesat”, tetapi sesungguhnya, ia adalah pikiran-pikiran para bijak bestari, para kekasih Tuhan, para zahid dan mereka yang dianugerahi kearifan-kearifan perennial (al-Hikam al-Ilahiyyah).


“Para bijakbestari adalah manusia-manusia pilihan Tuhan, karena mereka telah mengerahkan seluruh hidupnya untuk memeroleh keutamaan-keutamaan jiwa dan pikiran-pikiran manusia. Mereka membagi kebaikan perennial itu dengan suka rela. Mereka adalah lampu-lampu dunia dan orang-rang yang meletakkan dasar-dasar etika kemanusiaan. Andaikata mereka tidak hadir, dunia manusia berada dalam kegelapan dan kehancuran”.


انَّ الْغُرَبَآءَ هُمْ أَهْلُ الْاِسْتِقَامَةِ.

هُمُ الَّذِينَ يُصْلِحُونَ الدُّنْيَا عِنْدَ فَسَادِ النَّاسِ,

وإذَا الْتَبَسَتِ الْاُمُورُ.

هُمْ أَهْلُ الْخَيْرِ الَّذِينَ ثَبَتُوا عَلَى الْحَقِّ

وَاسْتَقَامُوا عَلَى دِينِ اللهِ

وَوَحَّدُوا اللهَ وَأَخْلَصُوا لَهُ الْعِبَادَةَ.

هَؤُلاَءِ هُمُ الْغُرَبَآءُ. فَطُوبَى لِلْغُرَبَآءِ


Orang-orang asing itu,

adalah mereka yang selalu teguh

(pada prinsip-prinsip kemanusiaan)

Orang-orang yang memperbaiki kehidupan social

Ketika telah rusak dan retak

Dan ketika segalanya jadi berantakan


Mereka adalah orang-orang yang bekerja dengan hati bersih

Yang tetap berjalan di atas kebenaran

Yang teguh pada keyakinan yang benar

Yang Meng-Esa-kan Tuhan

Yang tulus mengabdi kepada-Nya

Mereka itulah orang-orang asing

Dan berbahagialah

O para Darwisy Pengembara


02.12.2020

HM

Posting Komentar

0 Komentar